Cappadocia, Keindahan Turki yang Menyimpan Harta Karun Dunia

Pernahkah anda mendengar Cappocia ?

Cappadocia merupakan salah satu keindahan Turki yang terletak di Anatolia Tengah, provinsi Nevşehir. Pasalnya, Cappadocia nggak hanya menarik hati para traveller karena keindahan pemandangan yang ditawarkan namun Cappadocia juga menyimpan harta karun dunia, yaitu sejarah. Di Cappadocia Turki, kamu nggak cuma bisa menjelajah sebuah tempat, tapi juga time travel ke masa lalu karena banyak banget tempat di Cappadocia yang bersejarah dan berharga untuk kamu ketahui.

Transportasi

Untuk bisa sampai di Cappadocia Turki, ada dua bandara terdekat, yaitu Kayseri Airport dan Nevsehir Airport. Tapi, kebanyakan maskapai singgah di Kayseri. Biasanya sebelum ke Cappadocia akan singgah di Istanbul dulu. Buat kamu yang lagi backpacker ke Turki dan ingin merasakan naik bus malam Turki yang terkenal sebagai salah satu bus malam terbaik, kamu perlu spare waktu 10-12 jam untuk perjalanan dari Istanbul ke Cappadocia. Sedangkan kalau naik pesawat, cukup membutuhkan waktu 2 jam saja. Tapi tetap, budget yang dikeluarkan pasti lebih besar.

Untuk di Cappadocianya sendiri, karena memang benar-benar tujuan wisata dan tempat persinggahan, sayangnya nggak ada transportasi umum yang bisa digunakan, kecuali penyewaan mobil dan juga transportasi dari tour.

Penginapan

Untuk penginapan di Cappadocia kamu nggak perlu khawatir karena Cappadocia merupakan salah satu daerah di Turki yang menjadi tempat wisata para turis. Kamu bisa dengan mudahnya sewa hotel atau mengakses air BNB untuk penginapan. Untuk rate hotel per malamnya pun juga cukup bersahabat, ada yang Rp 500.000-an per malamnya dengan desain hotel yang klasik Turki dan vintage banget. Di Cappadocia, hotel dengan nuansa gua menjadi salah satu atraksi utama.

Bahasa

Bahasa resmi, Turki jadi salah satu bahasa terbesar yang dianut di Cappadocia. Sedangkan bahasa kuno atau tradisional Cappadocia udah nggak ditemukan lagi di sana sedangkan bahasa Cappadocia Yunani juga udah hampir punah karena kebanyakan orang udah berbicara bahasa Turki atau bahasa Inggris.

Makanan

Karena merupakan spot turis, makanya di Cappadocia tersedia banyak resto yang menawarkan pemandangan yang worth to enjoy banget. Nah, salah satu santapan yang wajib kamu coba adalah Manti, sejenis dumpling yang diisi dengan daging dan juga keju.

Pekmez yang merupakan olahan dari anggur juga merupakan salah satu hidangan yang harus kamu coba saat berada di Cappadocia.

Testi Kebabs juga nggak boleh dilewatkan. Selain menyantap kebab yang udah sering kamu makan di Indonesia, Testi Kebabs menawarkan sensasi makan kebab tersendiri yaitu dimasak dalam pot yang disajiin dengan roti gandum dan sayuran. Cara masaknya yang bikin unik dan berbeda dari yang biasa kamu temuin di Indonesia.

Untuk sarapan, Gözleme dan Gözleme bisa jadi menu andalan.

Spot Foto

Goreme Open Air Museum adalah salah satu spot foto wajib kalau kamu ke Cappadocia. Selain lapak tilas sejarah yang merupakan gua terbuka yang di dalamnya tadinya merupakan gereja kuno. Sama halnya dengan Goreme Open Air Museum, Zelve Open Air Museum juga salah satu spot foto wajib sebagai kunjunganmu.

Kaymakli Underground City, salah satu kota bawah tanah terbesar dan Derinkuyu Underground City yang merupakan kota bawah tanah terdalam merupakan dua kunjungan kota bawah tanah yang perlu kamu abadikan.

Kerajaan Romawi yang terbuat dari bebatuan? Ortahisar dan Uchisar jadi salah satu spot foto yang bakalan bikin feed Instagram kamu banjir like.

Selain itu, Pasa Bag, Devrent, Hacibektas, Gulsehir, dan Hot Air Baloon juga jadi spot foto wajib kamu!

Aktivitas Wajib

Karena Cappadocia terkenal banget dengan hotel-hotel di dalam Guanya yang penuh sejarah, wajib banget tuh mencoba pengalaman tidur di hotel dalam gua selama berada di Cappadocia.

Selain itu, Cappadocia juga kental banget dengan sejarah. Biar perjalanan kamu makin berarti, selain hunting foto, jangan lupa juga mengunjungi berbagai tempat bersejarah di Cappadocia. Biar lebih seru, kamu bisa berkeliling Cappadocia dengan berkuda.

Selama di Cappadocia, jangan lupa juga spare budget sekitar Rp 2 juta atau 120 Euro untuk 1 jam menikmati pemandangan Cappadocia lewat balon udara bersama dengan 20 orang lainnya. Sedangkan untuk yang lebih lama, kamu perlu membayar sekitar 215 Euro untuk terbang 1,5 jam bersama dengan 10 orang lainnya. Untuk private kapasitas 2 orang, kamu bisa menikmati pemandangan Cappadocia selama hampir dua jam. Memang cukup mahal, tapi untuk pengalaman sekali seumur hidup, ini worth it banget! Plus, bakalan dikasih sarapan dan champagne selama berada di atas. Biasanya, terbangnya pun juga di pagi hari sebelum matahari terbit.

Do's and Dont's

Karena Turki merupakan salah satu negara Muslim, oleh karena itu usahakan untuk berpakaian yang sopan dan menghargai masyarakat lokalnya. Selain itu, perhatikan juga waktu Ramadan, kamu mungkin nggak bisa bebas berkuliner selama bulan Ramadan tersebut. Selain itu, hindari yang namanya PDA atau "Public Display Affection" selama berada di daerah Turki.

Sama halnya seperti Thailand yang sangat menghormati rajanya, selama di Turki juga kamu harus menjaga sikap dan menghormati segala elemen yang ada di negara tersebut, termasuk Atatürk, pemerintah, bendera dan juga pihak militernya.

Orang Turki kebanyakan nasionalis, terutama saat membicarakan sepak bola. Sama halnya kayak mempertahankan pendapat politik dan agama, masyarakat Turki juga sangat bangga dengan tim sepak bolanya. Jadi, jangan coba-coba untuk beradu pendapat.

Sama seperti di kebanyakan tempat belanja lainnya, usahakan untuk menawar untuk mendapatkan harga terbaik. Tapi jangan sampai PHP karena kalau kamu bilang mau mempertimbangkannya, sang penjual bakalan nagih hal tersebut keesokan hari atau bahkan di hari tersebut saat melihat kamu lewat lagi.

Urungkan niat untuk membawa bebatuan atau fosil jadi oleh-oleh karena dianggap sebagai barang artefak dan ilegal banget untuk diimpor. Jadi, hati-hati ya sebelum membeli bebatuan! Mendingan kamu beli Blue Eye, oleh oleh khas Turki yang dipercaya sebagai pembawa keberuntungan.

Hunting foto juga mesti hati-hati. Kamu nggak bisa sembarangan memfoto orang tanpa izinnya karena beberapa orang di sana masih menganggap kamera sebagai "evil's eye". Jadi, usahakan hindari foto kegiatan sakral dan kebudayaan tanpa izin.

Waktu Terbaik

Bagi orang Indonesia yang udah lelah dengan panasnya ibukota tapi belum siap travelling dengan cuaca dingin yang berlebihan, akhir musim Semi yang jatuh sekitar bulan Mei inilah merupakan waktu terbaik untuk berkeliling Cappadocia. Pasalnya, cuaca masih bersahabat. Tapi sayangnya, musim semi termasuk peak season di wilayah Istanbul dan Cappadocia. Jadi, perlu jauh-jauh hari untuk mendapatkan tiket pesawat dan juga booking penginapan.

Tidak heran bukan kenapa Cappadocia jadi salah satu tempat wisata di Turki yang wajib anda dikunjungi?